. Dalam kegiatan kerohanian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah/2019 Masehi. Pemerintah Kota Kediri datangkan dai Kondang Gus Miftah. Bertempat di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Senin (14/10), pengajian diikuti kurang lebih 400 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dan perwakilan organisasi wanita di Kota Kediri.
- Bupati Yuhronur Berangkatkan Warga Lamongan Balik Bareng Dari Lamongan Ke Jakarta
- Per 1 Maret, Sritex Tutup dan Dirut Sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Karyawan
- Selain Bundaran Waru, Jalan Mastrip Masuk Surabaya Ditutup 24 Jam
"Saya ucapkan sugeng rawuh kepada Gus Miftah yang Alhamdulillah ditengah kesibukan beliau pada pagi hari ini berkenan hadir di tengah-tengah kita. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan lebih awal karena saking cintanya dengan Nabi Muhammad SAW,’’ ungkapnya.
Wakil Walikota yang akrab disapa Ning Lik ini menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bukan hanya pemimpin yang hebat namun juga hamba Allah dan kekasih Allah yang taat dalam beribadah. Untuk meniru Nabi Muhammad SAW secara keseluruhan memang tidak mudah. Namun kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW dapat ditiru oleh semua orang. Seperti sabda Rasulullah SAW bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia.
â€Jadi apabila kita belum bisa meniru beliau secara keseluruhan setidaknya kita beruapa menjadi orang yang bermanfaat. Untuk itu saya ingin panjenengan semua untuk tidak bosan mengajak anak-anak salat berjamaah dan mengikuti semua kegiatan Masjid. Karena saya yakin Masjid dan Musala adalah tempat terbaik untuk membentuk anak,†jelasnya.
Terakhir, Ning Lik berharap kegiatan ini menjadi momen untuk introspeksi dalam keseriusan mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dalam segala hal.
Pengajian Bersama ini ditutup dengan tausiyah tentang meneladani Nabi Muhammad SAW dan doa dari Gus Miftah. [andik/hms]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Jatim Dukung Penyerahan SK PPPK Formasi Tahun 2022 Oleh Gubernur
- Surabaya Tak Masuk Daftar Smart City Versi IMD, Wali Kota Eri Sebut Tergantung yang Nilai
- DPRD Jatim Usulkan Kurikulum Narkotika Masuk Pendidikan Ponpes